Harga Ethereum (ETH) kesulitan mengikuti laju mata uang kripto utama lainnya dalam siklus bull run kali ini. Meskipun harga ETH berhasil naik 32% sepanjang tahun ini, tetapi kinerjanya jauh tertinggal dari kenaikan Bitcoin (BTC) yang sebesar 112% dan Solana (SOL) sebesar 115%. Di antara 10 koin teratas, Ethereum menjadi token yang mengalami pertumbuhan paling sedikit, dan hanya berhasil unggul dari Avalanche.
Kinerja yang kurang memuaskan ini menyoroti ketidakpastian yang meningkat seputar ETH. Karena metrik kunci seperti aktivitas whale dan arus bersih exchange menunjukkan bahwa investor tengah berhati-hati dalam pertaruhan di Ethereum.
Volume Transfer Bersih ETH Positif Selama 6 Hari Berturut-turut
Arus Bersih Ethereum dari/kepada exchange menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Pada periode 13 November dan 18 November, arus bersih secara konsisten positif, mencapai puncaknya di 83.500 pada 18 November.
Sebelumnya pada bulan itu, arus bersih mencapai nilai tertinggi dalam dua minggu, mencapai 128.000 pada 10 November. Namun, pada 19 November, trennya berbalik, dengan arus menjadi negatif di -33.400.
Volume tinggi ETH yang dikirim ke exchange sering kali menunjukkan sentimen bearish, karena pengguna mungkin bersiap untuk melakukan penjualan. Sebaliknya, ETH yang ditarik dari exchange dapat menjadi pertanda prospek bullish, karena artinya holder menyimpan aset di wallet pribadi dengan niat jangka panjang.
Meski terjadi arus keluar bersih pada 19 November, situasi ini mengikuti arus positif yang terjadi selama enam hari berturut-turut. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun penarikan terbaru ini merupakan tanda yang menjanjikan, arus negatif yang berkelanjutan diperlukan agar sinyal berubah menjadi bullish secara tegas untuk harga ETH ke depannya.
Crypto Whale Ethereum Nampaknya Ragu
Jumlah whale Ethereum yang memegang setidaknya 1.000 ETH meningkat signifikan antara 7 November dan 13 November, naik dari 5.527 menjadi 5.561. Situasi ini menandai periode akumulasi yang kuat oleh holder besar, menunjukkan minat yang meningkat selama periode tersebut.
Namun, jumlahnya turun tajam pada 14 November menjadi 5.534 dan kesulitan untuk pulih sejak saat itu. Saat ini jumlahnya berada di 5.542, naik turunnya metrik ini menunjukkan ketidakpastian yang masih ada di antara whale. Keraguan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak yakin dengan potensi harga ETH untuk reli berkelanjutan dalam waktu dekat.
Prediksi Harga ETH: Koreksi atau Kenaikan 15%?
Garis EMA jangka pendek Ethereum tetap di atas garis jangka panjang, namun jarak antara keduanya semakin menyempit. Jika garis jangka pendek melintasi di bawah garis jangka panjang, ini akan membentuk death cross, sinyal bearish yang dapat menunjukkan tren penurunan yang lebih kuat ke depan.
Jika Ethereum memasuki tren penurunan, mungkin akan menguji support terdekatnya di US$2.990. Jika menembus di bawah level ini, harga bisa turun lebih lanjut, dengan potensi jatuh ke US$2.570.
Di sisi lain, kepercayaan baru dari whale bisa mendorong harga ETH lebih tinggi. Dalam skenario ini, harga mungkin pertama-tama menguji resistance di US$3.219 dan kemudian naik ke US$3.448, menawarkan potensi kenaikan sekitar 15%.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.