Benarkah Sakit Mata Menular lewat Tatapan? Dr Tirta Jelaskan Fakta Sebenarnya



loading…

Dr. Tirta membahas topik menarik, seperti mitos sakit mata menular. Foto/ MNC Media

Dr. Tirta atau adalah seorang dokter sekaligus kreator konten yang aktif di media sosial. Dengan gaya humoris dan santai, Dr. Tirta kerap membahas berbagai isu kesehatan yang sering menjadi perdebatan publik. Salah satu kontennya yang populer adalah Mitos dan Fakta, di mana Dr. Tirta merespons berbagai pertanyaan kesehatan yang sering kali simpang siur di dunia maya.

Dalam kontennya, Dr. Tirta membahas beberapa topik menarik seperti mitos seputar sakit mata menular. Dr. Tirta menjelaskan bahwa sakit mata hanya bisa menular jika disebabkan oleh infeksi virus dan melalui droplet, bukan karena sekadar tatapan mata.

Kemudian, Dr. Tirta mengoreksi kesalahpahaman umum tentang minum air hangat setelah lari yang diyakini bisa menghancurkan lemak. Dr. Tirta menyatakan bahwa suhu air tidak mempengaruhi lemak dalam tubuh, sehingga anggapan tersebut adalah mitos belaka.

Selanjutnya, ada mitos bahwa mencabut rambut hidung bisa membuatnya tumbuh lebih panjang. Menurut Dr. Tirta, mencabut atau memotong rambut hidung hanya akan membuatnya tumbuh kembali tapi tidak mempengaruhi panjangnya.

Dalam konten lain, Dr. Tirta juga mengungkap fakta bahwa banyak pikiran tidak membuat kulit menjadi gelap karena penyebab utama kulit gelap adalah paparan sinar matahari bukan stres.
Dengan keahlian medisnya, Dr. Tirta juga menjelaskan bahwa orang yang pernah terkena cacar memiliki kekebalan, namun dapat terinfeksi lagi jika kekebalan tubuhnya menurun.

Dr. Tirta juga membahas tentang varises, yang disebabkan oleh pembuluh darah vena yang tidak dapat mengembalikan darah dengan baik ke jantung. Bagi kalian yang ingin tahu konten informatif dan edukatif lainnya. Jangan lupa kunjungi akun YouTube @tirtapengpengpeng, yang akan terus membongkar mitos-mitos kesehatan dengan pendekatan yang mudah dipahami dan menghibur.

(tdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *