Adam Azim Incar Duel Besar Lawan Regis Prograis dan Richard Commey



loading…

LONDON – Petinju muda berbakat Inggris, Adam Azim, tengah membidik pertarungan besar melawan mantan juara dunia Regis Prograis atau Richard Commey pada Juni mendatang. Kepercayaan dirinya semakin meningkat setelah penampilan gemilangnya melawan Sergey Lipinets pada Februari lalu.

Petinju berusia 23 tahun berhasil menghentikan Lipinets dalam sembilan ronde, sebuah pencapaian yang hanya pernah dilakukan oleh Jaron “Boots” Ennis sebelumnya. Kemenangan itu semakin memperkuat posisinya sebagai prospek paling menjanjikan di divisi junior welterweight.

“Saya akan bertarung sekitar bulan Juni. Ada beberapa nama yang sedang kami pertimbangkan, termasuk Regis Prograis dan Richard Commey,” ujar Azim kepada BoxingScene. “Saya ingin melawan mantan juara dunia dengan nama besar untuk terus membangun reputasi saya.”

Regis Prograis, 36 tahun, baru saja kehilangan gelar WBC junior welterweight setelah dikalahkan Devin Haney pada Desember 2023. Sejak itu, petinju asal Amerika Serikat ini hanya bertarung sekali, yakni melawan Jack Catterall, sesama petinju Inggris yang menjadi rekan Azim.

Sementara itu, Richard Commey, 38 tahun, pernah menjadi juara dunia IBF lightweight sebelum dikalahkan oleh Teofimo Lopez pada 2019. Kendati usianya tak lagi muda, Commey masih memiliki pengalaman dan ketahanan yang bisa memberikan tantangan berat bagi Azim.

“Saya butuh pertarungan dengan lawan yang memiliki nama besar, dan Prograis atau Commey akan menjadi ujian yang luar biasa,” tambah Azim.

Keberhasilan Azim tak hanya terlihat di dalam ring, tetapi juga di luar arena. Minggu lalu, ia dinobatkan sebagai Young Fighter of the Year oleh British Boxing Board of Control. Penghargaan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petinju muda terbaik di Inggris.

Pencapaian ini juga membuatnya semakin percaya diri dalam membidik lawan yang lebih tangguh dibanding rival domestiknya, Dalton Smith. Azim menilai Smith masih belum menghadapi lawan sekelas dirinya.

“Kalau melihat lawan-lawan sebelumnya, saya sedikit terkejut. Dia harus melawan petinju yang benar-benar bisa mengujinya, bukan sekadar lawan yang mudah dikalahkan,” ujar Azim, menyindir lawan-lawan yang dihadapi Smith.

Dengan rekam jejak yang terus menanjak dan ambisi menghadapi lawan kelas dunia, Adam Azim kini semakin siap untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang masa depan tinju dunia.

(sto)

Exit mobile version