loading…
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon berambisi membuntuti Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027. Foto/ Instagram
Sebagaimana diketahui, Malaysia gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini sekaligus membuat mereka tidak mendapat tiket otomatis lolos Piala Asia 2027. Untuk mewujudkan, Harimau Malaya harus berjuang lewat babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 yang rencananya akan berlangsung Maret 2025.
Perjuangan Malaysia itu berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia. Sebab, Skuad Garuda sudah memastikan tiket Piala Asia 2027 setelah berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim arahan Shin Tae-yong ini bahkan menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang sukses melaju ke babak tersebut.
Kim Pan-gon pun tersulut semangatnya untuk membuntuti Shin Tae-yong yang telah sukses mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027. Namun, dalam waktu terdekat, dia fokus membawa Malaysia meraih hasil gemilang di Piala AFF 2024, yang rencananya dimulai pada November mendatang.
“Tantangan selanjutnya adalah Piala AFF November ini. Saat ini target besarnya masih (lolos) Piala Asia (2025) yang dimulai Maret tahun depan. Ini adalah tantangan besar,” kata Kim Pan-gon, dilansir dari Makan Bola, Selasa (18/6/2024).
“Tapi ujian besar ini bisa mengantarkan kita lolos ke Piala Asia untuk kedua kalinya berturut-turut. Suporter akan bangga dan nama negara pun semakin dikenal,” tutur dia lagi.
Kim Pan-gon merasa Piala AFF akan menjadi ujian yang bagus untuk timnya. Oleh karenanya, kompatriot Shin Tae-yong ini meminta dukungan penuh kepada para pendukung agar Malaysia bisa mentas di Piala Asia 2027.
“Jadi, kami membutuhkan energi seluruh pemain dan dukungan yang lebih baik. Upaya normal saja tidak cukup, perlu upaya dan dukungan tambahan,” tuturnya.
“Saya butuh dukungan semua pihak jika ingin lolos ke Piala Asia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi sepak bola Malaysia,” tegas Kim Pan-gon.
Sementara, peluang Malaysia lolos ke Piala Asia 2027 sendiri bisa dibilang cukup berat. Pasalnya. Harimau Malaya tergabung dalam grup berat bersama negara-negara kuat, seperti Suriah, Vietnam, Thailand, Tajikistan dan Lebanon.
(tdy)