Carolina Marin Gagal ke Final Indonesia Open 2024, Ragu untuk Pensiun



loading…

Carolina Marin Gagal ke Final Indonesia Open 2024, Ragu untuk Pensiun. Foto: Bagas Abdiel

JAKARTA – Bintang tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengaku masih ragu untuk pensiun. Namun, dia masih berharap bisa mentas di Istora Senayan lagi tahun depan setelah gagal ke final Indonesia Open 2024 .

Marin mengakhiri perjalanannya di Indonesia Open 2024 dengan kekalahan di semifinal, Sabtu (8/6/2024) sore WIB di Istora Senayan, Jakarta. Langkahnya dihentikan oleh unggulan kedua, Chen Yu Fei, asal China, lewat rubber game berdurasi 1 jam 14 menit yang berakhir dengan skor 11-21, 21-17 dan 13-21.

Pemain ranking tiga dunia itu pun tak memungkiri bahwa dirinya kecewa gagal melangkah ke final turnamen Super 1000 itu karena penampilannya juga kurang maksimal. Meski begitu, dia tetap senang dengan performanya yang terbilang meningkat sepanjang pekan ini setelah terhenti di perempat final Singapore Open 2024 pekan lalu.

“Saya merasa cukup kecewa karena kualitas saya hari ini tidak cukup baik. Saya memberinya banyak kesempatan untuk menyerang dan dia memanfaatkannya. Jadi, ini adalah sesuatu yang perlu saya perbaiki,” tambahnya.

“Tetapi saya sangat bangga dengan diri saya karena saya memperbaiki banyak hal minggu ini. Saya memainkan permainan yang sulit dan saya bisa menunjukkan permainan yang bagus,” tambahnya.

Lebih lanjut, Marin mengaku belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di Indonesia Open 2024. Dia menegaskan bakal siap tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024 mendatang setelah absen pada edisi 2020 lalu di Tokyo karena cedera panjang yang membekapnya.

“Sekarang saya tahu bahwa saya belum tampil 100 persen tetapi saya pasti akan berada di Olimpiade. Ini adalah sesuatu yang sangat saya nantikan selama minggu depan. Ini akan berjalan sangat-sangat sulit, tetapi saya akan siap untuk Olimpiade,”’ jelas pemain berusia 30 tahun itu.

Akhir-akhir ini Marin dirumorkan bakal gantung raket pada akhir tahun 2024. Namun, dia mengatakan bahwa sampai sekarang dirinya masih belum yakin sepenuhnya untuk pensiun dan mungkin baru akan memutuskannya setelah tampil di Olimpiade 2024 mendatang.

“Saya belum yakin untuk pensiun. Mari kita lihat bagaimana saya akan berada setelah Olimpik, secara mental dan fisik,” ujar pemain kelahiran Huelva itu.

Kendati demikian, Juara Dunia 2015 itu punya harapan masih ingin bermain lagi di Istora Senayan pada ajang Indonesia Masters 2025 dan Indonesia Open 2025. Pasalnya, dia senang dengan orang-orang Indonesia.

“Tapi saya berharap saya bisa kembali. Saya suka bermain di sini, saya suka orang Indonesia,” pungkas pemain yang akan berusia 31 tahun pada 15 Juni mendatang itu.

Marin sendiri belum pernah menjadi juara di Jakarta dalam ajang BWF Superseries atau World Tour sepanjang kariernya. Satu-satunya titel yang didapatnya di Istora Senayan adalah gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *