5 Pertarungan Tinju Paling Ditunggu Sebelum Tahun 2024 Berakhir

Paruh pertama tahun 2024 diwarnai sejumlah pertarungan tinju mengesankan. Sebelum tahun ini berakhir, terdapat setidaknya 5 pertarungan tinju yang paling ditunggu-tunggu.

Arab Saudi menjadi tempat akrab pertarungan tinju besar tahun ini. Duel besar seperti Tyson Fury vs Oleksandr Usyk , Ryan Garcia vs Devin Haney, Anthony Joshua vs Francis Ngannou adalah acara yang sukses digelar di paruh pertama tahun 2024.

Berikut adalah 5 pertarungan yang harus kita lihat di paruh kedua tahun 2024 agar sama hebatnya dengan paruh pertama. SINDOnews merangkumnya dengan daftar di bawah ini:

1. Vasyl Lomachenko vs Gervonta Davis

Kedua petinju ini sudah lama berada di jalur tabrakan. Davis menghindari Lomachenko di awal kariernya atas saran promotor Floyd Mayweather yang ingin dia lebih matang sebelum melawan petinju seberpengalaman Lomachenko. Sekarang, duel tidak terhindari.

Lomachenko baru meraih sabuk IBF yang kosong dengan kemenangan KO impresif melawan George Kambosos. Sementara Davis, yang baru saja diangkat menjadi juara WBA, mencetak kemenangan KO dominan melawan Frank Martin. Promotor untuk keduanya sedang dalam pembicaraan mewujudkan duel tahun ini.

2. Tyson Fury vs Oleksandr Usyk (Edisi 2)

Pertarungan ulang (rematch) di kelas berat ini sudah dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember 2024. Pertarungan pertama pembuka babak. Kedua petinju memiliki momen mereka di mana Usyk hampir meng-KO Fury di ronde kesembilan. Hidung Fury tampaknya patah. Itu adalah penampilan kelas master oleh Usyk yang memberikan hampir 60 pon dalam berat dan enam inci dalam tinggi kepada Gypsy King.

3. Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol

Pertarungan kejuaraan kelas berat ringan tak terbantahkan ini awalnya dijadwalkan untuk 1 Juni. Beterbiev mundur karena cedera, menyebabkan pertarungan ditunda hingga Oktober 2024. Beterbiev rentan cedera dalam beberapa tahun terakhir dan rata-rata bertarung sekali setahun dalam tiga tahun terakhir. Faktanya, jika dia bertarung tahun ini, ini akan menjadi pertama kalinya dia bertarung lebih dari sekali dalam satu tahun kalender sejak 2021.

Bivol telah mempertahankan gelar WBA versi kelas berat ringan sebanyak 11 kali berturut-turut dan menerima penghargaan Fighter of the Year pada tahun 2022 untuk kemenangannya atas Canelo dan Zurdo Ramirez. Pertarungan antara juara tak terkalahkan ini sangat penting untuk menentukan siapa yang terbaik di era ini.

4. Canelo Alvarez vs David Benavidez

Kedua petinju ini telah saling mengintai selama bertahun-tahun. Alvarez adalah juara kelas menengah super tak terbantahkan pertama dan Benavidez telah menjadi penantang sejak Alvarez memasuki divisi tersebut. Sebagian alasan pertarungan ini belum terjadi adalah kesalahan Benavidez yang dicopot dari gelar WBC dua kali: sekali karena masalah berat badan dan sekali karena gagal tes obat.

Mengapa WBC belum memandatkan pertarungan ini adalah tanda tanya besar. Alvarez adalah legenda hidup di olahraga tinju dan dikatakan bahwa Edgar Berlanga, Jermall Charlo, dan bahkan Kevin Eubank Jr. sedang dipertimbangkan sebagai lawan berikutnya.

5. Janibek Alimkhanuly vs Carlos Adames

Sejak Gennady Golovkin pensiun dan Saul Canelo Alvarez pindah ke kelas menengah super, divisi kelas menengah telah merana dengan sejumlah “no names” dan bahkan seorang juara yang tidak terdaftar di peringkat 10 besar Majalah The Ring. Alimkhanuly telah muncul sebagai nomor satu penantang serius di divisi ini dan telah menyatukan dua gelar.

Setelah masalah pribadi Jermall Charlo yang menyebabkan WBC mencopotnya, Adames diangkat menjadi juara penuh WBC. Alimkhanuly vs. Adames adalah pertarungan yang harus dilakukan untuk mengembalikan juara linier dan mulai mengembalikan nama besar divisi ini.

(sto)