Pasar kripto merah merona kemarin (27/1) selepas Bitcoin tergelincir ke bawah level support US$98.000. Altcoin turut terkena imbas dari kondisi bearish ini. Kerugian terus menumpuk hingga menorehkan beberapa rekor harga terendah (all-time low / ATL) baru.
Untuk itu, BeInCrypto telah menganalisis 3 token kripto yang mencetak rekor harga terendah kemarin. Juga, mengkaji apakah token-token ini punya potensi untuk pulih dalam beberapa hari mendatang.
Zerebro (ZEREBRO)
Harga ZEREBRO anjlok 24% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan di US$0,0925 setelah sempat mencapai level terendah intraday di US$0,0921. Penurunan tajam ini menciptakan rekor harga terendah baru, mencerminkan sentimen bearish yang semakin intensif serta minimnya dukungan beli untuk altcoin ini.
Adapun tren turun yang berlanjut menghadirkan tantangan besar bagi upaya rebound ZEREBRO. Sebab, tren turun terkini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Jika tren ini terus berlangsung, altcoin ini berisiko menelan kerugian lebih lanjut, walhasil memperburuk kekhawatiran investor sekaligus menunda potensi rebound dalam aksi harganya.

Namun, jika ZEREBRO berhasil merebut kembali level US$0,1355 sebagai support, maka prospek bearish bisa batal. Pencapaian ini dapat membuka peluang rebound. Selanjutnya, altcoin ini berpotensi menargetkan harga US$0,259 dan juga memulihkan sebagian kepercayaan akan kinerjanya di pasar.
Dymension (DYM)
DYM menderita penurunan sebesar 13,6% dalam 24 jam terakhir, mencapai rekor harga terendah baru di US$0,91 selama perdagangan intraday kemarin. Penurunan ini terjadi setelah altcoin gagal mempertahankan support di US$1,13, yang semakin menyoroti kesulitannya dalam menghadapi kondisi pasar bearish terkini.
Jika kondisi pasar secara keseluruhan tetap tidak mendukung, DYM terancam akan terus mengalami tekanan turun, terlebih setelah kehilangan level support krusial di US$1,00. Bila drop harga berlanjut, maka akan memperburuk kehati-hatian investor, yang saat ini menunggu tanda-tanda akan stabilisasi ataupun perubahan momentum pasar.

Namun, untuk membatalkan prospek bearish yang ada, DYM wajib merebut kembali US$1,13 sebagai level support. Jika berhasil, altcoin ini berpotensi pulih hingga ke US$1,37, membuka peluang untuk memulihkan kepercayaan investor serta membalikkan tren turun saat ini.
Bio Protocol (BIO)
BIO ambruk 12% kali ini, melanjutkan tren turun sejak pertama kali listing sebulan yang lalu. Adapun tren turun yang awet ini mencerminkan lemahnya kepercayaan investor, diperparah oleh kondisi pasar yang penuh tantangan.
Minimnya permintaan dan juga sentimen pasar bearish yang mendominasi telah mendorong BIO untuk mencatatkan rekor harga terendah (ATL) di US$0,20 kemarin. Pembentukan level terendah yang konsisten ini menunjukkan kerentanan token akan koreksi lebih lanjut, kecuali minat pasar meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.

Guna membatalkan prospek bearish, BIO harus berhasil mengubah level US$0,25 menjadi support. Jika target ini tercapai, altcoin ini berpotensi pulih dengan menargetkan resistance berikutnya di US$0,38. Rebound yang sukses dapat meningkatkan sentimen investor dan menarik aliran dana baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor ATH baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.